Sahabatku, Bintang di Malam Gelap
Di antara jutaan bintang yang menghiasi langit malam, ada satu yang istimewa, yang selalu bersinar terang di hatiku. Dialah sahabatku, [nama sahabat], bintang di malam gelapku.
Senyumnya, sehangat mentari pagi, selalu menyapa dengan penuh keramahan. Tatapan matanya, sejernih embun pagi, mampu menenangkan jiwa yang gundah. Kata-katanya, seindah melodi, mampu meredakan badai hati.
[Nama sahabat] adalah sosok yang penuh empati. Di kala aku terpuruk, ia selalu ada di sisiku, menopang dan menyemangati. Tawa renyah dan pelukan hangat membuatku merasa tak sendiri. Ia adalah tempatku berkeluh kesah, tempatku berbagi cerita, tempatku menumpahkan segala perasaan.
[Ceritakan satu kenangan spesial yang menggambarkan kedekatan kalian. Misalnya: "Ingat saat kita berdua..."]
Keberadaannya bagaikan secercah cahaya di tengah kegelapan. Ia mewarnai hidupku dengan kebahagiaan dan persahabatan yang tak ternilai harganya.
Terima kasih, sahabatku, untuk semua cinta, kasih sayang, dan dukunganmu. Kau adalah bintang yang akan selalu bersinar terang di hatiku, selamanya.